Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati merupakan institusi pendidikan yang selalu berupaya dalam mewujudkan tujuan sesuai dengan yang tertuang dalam UU Nomor 12 Tahun 2012. Upaya untuk menjaga stabilitas kepercayaan masyarakat agar mampu bersaing maka perguruan tinggi harus mampu memberikan layanan publik terbaik.
Kepuasan diartikan sebagai suatu kondisi dimana keinginan dan harapan dapat terpenuhi, berarti kepuasan layanan yang diperoleh civitas akademika adalah kenyamanan yang diperoleh oleh civitas akademika di kampus STIKes Bakti Utama Pati atas pelayanan yang diberikan. Setiap layanan yang ada seharusnya dilakukan evaluasi berkesinambungan untuk mengetahui apakah layanan yang diberikan sudah cukup baik atau tidak dan juga bisa diketahui layanan di bagian mana yang sudah memadai atau yang masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan.
Survei kepuasan terhadap layanan publik di STIKes Bakti Utama Pati dilaksanakan untuk mengetahui kualitas layanan atas unit-unit berdasarkan respon dari mahasiswa. Survei kepuasan tersebut juga dilakukan untuk mengetahui efektivitas layanan yang telah dilakukan dan bertujuan meningkatkan kualitas layanan dari setiap di STIKes Bakti Utama Pati.
Sebagaimana tujuan dari kegiatan survei yaitu mengetahui indeks kepuasan civitas akademika terhadap unit-unit layanan di STIKes Bakti Utama Pati, maka kegiatan survei ini dilaksanakan di STIKes Bakti Utama Pati yang beralamat di Jl. Ki Ageng Selo No.15 Pati pada bulan Agustus 2022. Jenis survei yang digunakan adalah deskriptif analisis pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional.
Dalam pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terkait layanan kemahasiswaan, layanan perpustakaan dan layanan pengelolaan sarana prasarana dan keuangan semester genap tahun akademik 2021/2022, sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling. Kriteria responden yang digunakan dalam kegiatan survei kepuasan civitas semester genap tahun akademik 2021/2022 adalah seluruh mahasiswa aktif yang tercatat dalam PDDIKTI pada semester genap tahun akademik 2021/2022. Sehingga jumlah responden pada survei ini adalah 239 responden.
Pada aspek pendidikan teori, hasil survei digambarkan dalam diagram berikut:
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran menunjukkan hasil penilaian dalam kategori sangat puas sebesar 48 mahasiswa (20%), kategori puas sebanyak 181 mahasiswa (76%), kategori tidak puas sebesar 10 mahasiswa (4%) dan kategori sangat tidak puas sebesar 0%.
Mahasiswa mengatakan sangat puas dengan ruang kuliah yang tertata dengan bersih, rapi, sejuk, dan nyaman. Mahasiswa merasa puas dengan materi perkuliahan yang diberikan secara jelas oleh dosen. Mahasiswa mengatakan bahwa tenaga kependidikan memberikan pelayanan administrasi dengan baik dan membantu mahasiswa dalam pemenuhan sarana prasarana pembelajaran. Mahasiswa mengatakan puas dengan bimbingan konseling oleh dosen pembimbing akademik (PA) karena dapat membantu menyelesaikan permalasahan mahasiswa di bidang akademik. Selain itu, tersedia fasilitas internet (wifi) di semua area seperti ruang kuliah termasuk asrama. Mahasiswa juga mengatakan bahwa terdapat sarana pengembangan minat dan bakat yang dapat diikuti oleh mahasiswa.
Pada aspek pendidikan praktik laboratorium, hasil survei digambarkan dalam diagram berikut:
Berdasarkan diagram diatas diketahui bahwa kepuasan mahasiswa terhadap mutu layanan laboratorium pada kategori sangat puas yaitu sebesar 54 mahasiswa (69%), kategori puas yaitu sebesar 24 mahasiswa (31%), kategori tidak puas dan sangat tidak puas sebesar 0%.
Mahasiswa mengatakan sangat puas dan puas karena terdapat alat-alat modern yang menunjang pembelajaran laboratorium, sarana prasarana yang lengkap seperti AC dan ruangan luas, staf laboran bersikap ramah dan memberikan pelayanan yang baik terkait peminjaman dan pengembalian alat, dan dosen memberikan demonstrasi praktikum dengan baik sehingga mahasiswa mudah memahami pembelajaran laboratorium.
Pada aspek pendidikan praktik klinik, hasil survei digambarkan dalam diagram berikut:
Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa kepuasan mahasiswa terhadap mutu layanan bimbingan praktik klinik meliputi orientasi rumah sakit dan ruangan, bimbingan CI dan pembimbing akademik, penugasan, dan sarana prasarana pendukung pecapaian kompetensi pada katergori sangat puas yaitu sebesar 38 mahasiswa (78%), kategori puas yaitu sebesar 10 mahasiswa (22%), kategori tidak puas dan sangat tidak puas sebesar 0%.
Mahasiswa mengatakan sangat puas dan puas karena CI, kepala ruang dan bidan memfasilitasi pencapaian kompetensi mahasiswa. Mahasiswa diberikan kebebasan mengekspresikan diri untuk mencapai kompetensi sehingga mahasiswa menikmati praktik klinik dan merasa lebih paham, terampil dan beretika setelah praktik. CI mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam pencapaian target. Pembimbing akademik memfasilitasi bimbingan dan konsultasi dengan baik terkait pencapaian target kompetensi mahasiswa.
Pada aspek layanan perpustakaan, hasil survei digambarkan dalam diagram berikut:
Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa kepuasan mahasiswa terhadap mutu layanan perpustakaan meliputi sarana prasarana, koleksi, sirkulasi dan referensi pada kategori sangat puas yaitu sebanyak 44 mahasiswa (16%), kategori puas yaitu sebanyak 223 mahasiswa (81%), kategori tidak puas sebanyak 5 mahasiswa (5%) dan sangat tidak puas sebanyak 2 mahasiswa (1%). Mahasiswa mengatakan sangat puas dan puas karena suasana di perpustakaan tidak gaduh dan nyaman, penataan kursi dan meja baca strategis, rapi dan bersih, tersedia komputer untuk mengakses katalog perpustakaan, dan petugas perpustakaan memberikan pelayanan dengan ramah dan baik. Beberapa mahasiswa mengatakan tidak puas dan sangat tidak puas karena buku-buku koleksi penunjang ilmu kebidanan belum update dan jumlah e-book yang terbatas.
Pada aspek layanan kemahasiswaan, hasil survei digambarkan dalam diagram berikut:
Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar kepuasan mahasiswa dalam kategori sangat puas terhadap pelayanan dosen, tenaga kependidikan, pengelola maupun sarana dan prasarana yaitu sebesar 4%, kemudian kategori puas sebesar 90%, kategori tidak puas sebesar 5% dan kategori sangat tidak puas sebesar 1%.
Mahasiswa mengatakan sangat puas dan puas karena dosen mempunyai kepedulian dalam memberikan perhatian kepada mahasiswa, tenaga kependidikan mempunyai keandalan dan kemampuan dalam memberikan pelayanan terhadap mahasiswa, dan pengelola program studi dan perguruan tinggi memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan.
Pada aspek layanan pengelolaan sarana, prasarana, dan keuangan, hasil survei digambarkan dalam diagram berikut:
Berdasarkan diagram diatas dari 274 responden mahasiswa sebanyak 10 mahasiswa (4%) menyatakan sangat puas, sebanyak 255 mahasiswa (93%) puas, sebanyak 9 mahasiswa (3%) tidak puas dan tidak ada mahasiswa menyatakan sangat tidak puas dengan pengelolaan sarana dan prasarana pada semester genap tahun akademik 2021/2022. Mahasiswa mengatakan sangat puas dan puas dengan mekanisme playanan di bagian peminjaman dan pengembalian sarana pembelajaran yang mudah diakses dan cepat. Petugas bagian sarpras memiliki ketelitian dalam mengecek sarana dan prasarana yang akan dipinjam dan yang telah dikembalikan.
Pada aspek layanan pengelolaan keuangan, hasil survei digambarkan dalam diagram berikut:
Berdasarkan diagram diatas dari 274 responden mahasiswa sebanyak 8 mahasiswa (3%) menyatakan sangat puas dengan pengelolaan keuangan pada semester genap tahun akademik 2021/2022 dan kategori puas sebanyak 258 mahasiswa (94%) sedangkan kategori tidak puas sebanyak 5 mahasiswa (2%) dan sebanyak 3 mahasiswa (1%) menyatakan sangat tidak puas. Melihat hasil kepuasan mahasiswa maka pengelolaan keuangan tetap harus dipertahankan dan ditingkatkan. Mahasiswa mengatakan sangat puas dan puas dengan petugas bagian administrasi keuangan memberikan pelayanan yang memuaskan, cepat, dan memiliki sifat sopan, ramah, jujur, dan dapat dipercaya.
Tindak lanjut STIKes Bakti Utama Pati atas hasil survei kepuasan mahasiswa ialah meningkatkan kualitas pelayanan baik dalam pembelajaran teori, laboratorium, dan praktik klinik, layanan perpustakaan, layanan bidang kemahasiswaan, keuangan dan sarana prasarana; meningkatkan motivasi kepada tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk dapat memberikan layanan dengan cepat, tanggap dan penuh perhatian; serta memonitoring dan mengevaluasi pelayanan setiap unit-unit kerja yang ada di STIKes Bakti Utama Pati. Dengan dilakukannya survei kepuasan mahasiswa ini, diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan institusi dan menjaga kepercayaan masyarakat kepada STIKes Bakti Utama Pati.